Baitul Maal Hidayatullah (BMH) meresmikan sumur bor ke-174 di Pondok Pesantren Al Ishlah As Suyuthi, Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Inisiatif ini, didukung oleh zakat, infak, dan sedekah para donatur, menyediakan akses air bersih bagi lebih dari 750 santri.
Sumur bor ini memenuhi kebutuhan harian seperti mandi, wudhu, mencuci, dan konsumsi air minum, sehingga mendukung kegiatan ibadah dan pendidikan para santri.
Ahmad Zaka Maulana Rosyad, santri kelas 10 yang telah menghafal 4 juz Al-Qur’an, menyatakan, “Alhamdulillah, terima kasih kepada kakak-kakak dari BMH. Dengan adanya sumur ini, kami lebih mudah mendapatkan air untuk berbagai keperluan.”
Selain itu, BMH menyalurkan Al-Qur’an untuk mendukung program tahfidz di pesantren tersebut.
Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menyampaikan, “Sumur bor ini adalah bagian dari komitmen BMH untuk mendukung fasilitas dasar di lingkungan pesantren. Kami berharap, program ini menjadi solusi untuk mencukupi kebutuhan air bersih para santri dan mendukung mereka dalam menjalankan ibadah dan kegiatan belajar.”
Program ini mencerminkan dampak berkelanjutan dari zakat, infak, dan sedekah dalam meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan di lingkungan pesantren.*/Herim
