Senyum merekah di wajah Muhammad Fahri (14). Remaja asal Desa Bosso ini kini punya rumah baru. Bukan rumah biasa, tapi asrama yang nyaman untuk menunjang cita-citanya menjadi penghafal Al-Quran.
Asrama ini dibangun oleh Laznas BMH dan diserahkan kepada Yayasan Al Hijrah.
Fahri dan teman-temannya kini punya tempat belajar yang tenang dan fasilitas yang lengkap.
“Alhamdulillah, disini tempatnya nyaman,” ujar Fahri.
Kado Istimewa untuk Penghafal Quran
Dengan luas 176 meter persegi, asrama ini dilengkapi kamar santri, ruang guru, dan fasilitas umum lainnya.
Kepala Laznas BMH Sulsel, Kadir, mengatakan, “Ini bukan sekadar bangunan, tapi investasi untuk masa depan generasi muda.”
Sementara itu, Ustadz Abdul Wahab, ketua Yayasan Al Hijrah, berharap para santri bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya.
“Kalian adalah generasi penerus. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar,” pesannya.
Hidayatullah Luwu Utara Kembangkan Empat Kampus Pendidikan
Selain pembangunan asrama, DPD Hidayatullah Luwu Utara juga sedang mengembangkan empat kampus pendidikan di berbagai lokasi.
Ini menunjukkan komitmen mereka dalam mencetak generasi muda yang berkualitas.
“BMH akan selalu hadir sebagai wujud komitmen ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutup Kadir.*/Herim