Dalam semangat Hari Santri Nasional, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Gerai Maros menggelar program “Tebar Qur’an dan Beras Berkah” untuk mendukung santri penghafal Al-Qur’an.
Program ini dilaksanakan pada Selasa (22/11/2024), dengan tujuan menyalurkan bantuan kepada beberapa pesantren di Kabupaten Maros.
Kegiatan ini dimulai dengan program mabit di Pesantren Al-Alaq, di Dusun Mangngai, Desa Damai. Pada malam hari, para santri mengikuti malam bina iman dan takwa, di mana mereka mendapatkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai utama menjadi santri, sekaligus memperkuat keimanan dan ketakwaan mereka.
Pada siang harinya, BMH melanjutkan programnya ke Pondok Mitra di Dusun Baku, Desa Lekopancing, untuk menyalurkan bantuan berupa Qur’an, majalah, dan beras bagi santri penghafal Al-Qur’an.
Dua pesantren yang menerima manfaat dari program ini adalah Pesantren Al-Alaq dan Pesantren Darul Hijrah.
“Alhamdulillah, kegiatan mabit serta pendistribusian Qur’an dan Beras Berkah berjalan dengan lancar,” ujar Ervan, relawan BMH, dengan penuh rasa syukur.
“Sekitar 50 santri dari kedua pesantren tersebut menerima manfaat dari program ini,” tambahnya.
Salah satu santri, Daffah, menyatakan kebahagiaannya atas program ini.
“Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan kepada BMH dan semua donatur yang terlibat dalam kebaikan ini,” ucapnya dengan penuh haru.
Refliadi, perwakilan BMH, berharap agar momentum Hari Santri ini menjadi penguat kesejahteraan santri.
“Kami berharap santri terus semangat belajar dan meraih cita-cita mereka. Tak lupa, kami juga mengajak mereka untuk senantiasa mendoakan BMH dan para donatur yang terlibat, agar semakin banyak yang ikut serta dalam kebaikan ini,” tuturnya dengan semangat.
Koordinator BMH Gerai Maros, Fatahillah menambahkan, “Mari kita bersama-sama mendukung para santri, generasi penerus bangsa, untuk membangun jiwa dan raga yang kuat. Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi. Semoga energi kebaikan ini terus menyala dan memberikan kebahagiaan bagi santri.”
Program mabit, tebar Qur’an, dan beras berkah yang diinisiasi oleh BMH Maros ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Hari Santri dan nilai-nilai Islam dapat diwujudkan dalam aksi nyata.
Diharapkan program ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi kebaikan dan membangun Indonesia yang lebih baik.*/Herim