Tawa riang anak-anak pecah di antara gemericik air yang mengalir dari keran. Di enam dusun di Karanggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang selama ini akrab dengan perjuangan mendapatkan air bersih, kini senyum mengembang di setiap wajah.
Hal itu atas rahmat Allah SWT dan berkat hadirnya program pipanisasi dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kini air, sumber kehidupan yang begitu berharga, kini mengalir deras, menghadirkan harapan baru bagi warga.
“Rasanya seperti mimpi,” ujar Eko Budianto (45 tahun), salah satu warga penerima manfaat, dengan mata berkaca-kaca (29/8/24).
“Dulu, saat kemarau, kami harus berjalan jauh mencari air. Kini, air bersih ada di depan rumah kami. Terima kasih BMH, terima kasih para donatur, semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi kita semua,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Sunardi, Amil BMH Jawa Tengah, menyaksikan sendiri bagaimana air telah mengubah kehidupan warga.
“Alhamdulillah, kesulitan air yang selama ini dirasakan warga di enam dusun ini telah teratasi,” ucapnya dengan penuh syukur.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian kita dapat menghadirkan perubahan besar,” imbuhnya.
BMH mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bergandengan tangan, membantu saudara-saudara kita yang masih berjuang mendapatkan akses air bersih.
Melalui program-program seperti pipanisasi, pengadaan tandon air, droping air bersih, dan sumur bor, kita dapat menghadirkan sumber kehidupan yang tak ternilai harganya.
Kisah dari Karanggupito ini adalah pengingat bahwa menghadirkan air bersih bukan sekadar membangun infrastruktur, tapi juga menumbuhkan harapan, membangun peradaban, dan menebar kebaikan yang tak terhingga. Setiap tetes air yang mengalir adalah bukti nyata bahwa kemanusiaan masih ada, dan bersama, kita bisa menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.*/Herim
