Senin, (10/6/24) di salah satu sudut Hermes Medan, suasana penuh semangat terasa saat BMH bersama beberapa lembaga dan Dai Tangguh menggelar koordinasi lanjutan. Pertemuan ini bertujuan untuk mematangkan rencana penyaluran qurban ke desa Pulau Tello, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan.
“Kita ingin memastikan proses penyaluran sesuai perencanaan,” ujar Bang Ridha, Koordinator Tim Relawan Penyaluran.
“Jauh sebelumnya, kami telah melakukan beberapa kali koordinasi untuk memastikan kelengkapan dokumen hewan dan perjalanan, serta kondisi hewan dan kesiapan tim.”
Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa tujuh personil dari berbagai lembaga akan diberangkatkan dengan tugas masing-masing. Sebanyak 128 ekor domba akan disalurkan ke sana.
Tim akan berangkat H-4 dari Medan menuju Pulau Tello, sementara hewan qurban akan dikirim dari Langkat ke Sibolga, lalu menggunakan feri penyeberangan menuju Teluk Dalam, dan berganti feri lagi menuju Pulau Tello. Perjalanan darat dan laut ini memakan waktu sekitar 27 jam.
“Semoga lancar dan selamat,” tambah Bang Ridha.
Lukman, Kepala BMH Sumatera Utara, menambahkan bahwa visi program qurban BMH adalah lebih dari sekadar kepedulian sosial.
“Penyaluran qurban ini juga bertujuan untuk mendukung dakwah para Dai Tangguh di pedalaman dan memperkuat aqidah warga muslim di daerah minoritas. Ekspedisi kebaikan qurban ke Nias Selatan kali ini juga akan memberikan layanan dakwah berupa pengajian dan layanan khotib Idul Adha.”
Selain memastikan distribusi qurban yang lancar dan tepat sasaran, tim juga bertujuan untuk menyemarakkan perayaan sholat Idul Adha di Pulau Tello. Pelaksanaan akan dipusatkan di Pulau Tello dengan 14 desa mengirim utusan untuk menjemput dan membagikan qurban kepada warganya.
Masih ada kesempatan untuk berqurban bersama BMH. Mari, jadikan qurban lebih bermakna dan bermanfaat luas hingga ke pelosok pedalaman.*/Herim