Suara takbir berkumandang di Masjid Al-Ghufron, Desa Apoho, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, menandai datangnya Idul Adha yang dinanti-nantikan. Namun, bagi masyarakat mualaf Apoho, perayaan ini terasa lebih istimewa karena untuk pertama kalinya dalam lima tahun, mereka dapat merasakan kembali nikmatnya daging kurban.
Baitul Maal Hidayatullah (BMH), sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang peduli terhadap kesejahteraan umat, hadir di tengah-tengah mereka, menyalurkan hewan kurban bagi mereka. Senyum mengembang di wajah 250 kepala keluarga mualaf Apoho saat menyaksikan hewan kurban disembelih, menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian yang menghangatkan hati.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada BMH yang telah memberikan kebahagiaan ini kepada kami. Sudah lima tahun lamanya kami tidak merasakan pemotongan hewan kurban di sini,” ungkap Pak Johri, imam Masjid Al-Ghufron, dengan mata berkaca-kaca.
“Jika bukan karena dukungan BMH, mungkin tahun ini pun kami akan kembali melewati Idul Adha tanpa adanya pemotongan hewan kurban.”
M. Irwan, Kepala BMH Perwakilan Bengkulu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen BMH dalam merangkul dan memberdayakan masyarakat mualaf.
“Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang baru memeluk Islam dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan Idul Adha. Semoga dengan adanya kegiatan ini, semangat mereka dalam menjalani kehidupan sebagai seorang muslim semakin kuat,” ujarnya.
Pembagian daging kurban ini tidak hanya memberikan manfaat secara materi, tetapi juga menjadi momen yang mempererat tali silaturahmi antara BMH, masyarakat mualaf Apoho, dan umat muslim lainnya. Semangat berbagi dan kepedulian terpancar dari setiap senyuman dan ucapan terima kasih yang terucap.
“Dengan semangat kebersamaan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis, di mana setiap individu merasa dihargai dan diperhatikan,” tutup M. Irwan.*/Herim
