Di bawah terik matahari yang membakar, Dusun Panggung Barat di Lombok Utara telah lama merindukan setetes air. Krisis air bersih telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Namun, hari ini, Sabtu yang penuh berkah, air mata bahagia mengalir di wajah-wajah lelah.
“Alhamdulillah sekali, Pak! Hari ini kami bisa mendapatkan sumbangan air bersih ini, setelah lama kami tunggu-tunggu,” ucap seorang ibu dengan suara bergetar, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam.
Laznas BMH, seperti oase di tengah gurun, hadir membawa harapan. 9 ribu liter air bersih didistribusikan, membawa kelegaan bagi warga yang telah berjuang melawan dahaga.
Ibu Saimah, salah satu penerima manfaat, menceritakan perjuangan berat mereka selama ini. “Saya dan warga yang lain kalau ingin minum atau mandi dan mencuci harus berjalan jauh sekitar satu kilo lebih dengan cuaca panas di musim kering ini untuk bisa mendapatkan air,” ujarnya, menggambarkan betapa berharganya air bagi mereka.
Nur Kholis, Kepala BMH NTB, menegaskan komitmen mereka untuk terus membantu. “Distribusi air bersih ini merupakan upaya pertama. Insha Allah kedepannya kami dari Laznas BMH akan memaksimalkan bantuan air untuk daerah ini,” tegasnya berkomitmen (7/9/24).
Rencana pembangunan sumur bor pun memberikan secercah harapan akan masa depan yang lebih baik.
Di balik setiap tetes air yang mengalir, ada kisah perjuangan, harapan, dan rasa syukur. Bantuan air bersih ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga tentang mengembalikan senyum dan semangat hidup warga Dusun Panggung Barat. Semoga kebaikan para donatur BMH menjadi berkah yang mengalir terus menerus, memberikan harapan di tengah kekeringan.*/Herim