Bersama warga dan santri, BMH ikut gotong royong menyelesaikan tahap akhir pembangunan Mushola Al-Izzah dengan mealkukan pengecoran teras bagian utara dan timur mushola.
“Kami tak menduga pengecoran ini bisa tuntas di sisi Utara dan Timur. Karena sejak awal kami tahu, anggaran hanya cukup untuk cor satu sisi saja. Masya Allah bantuan dari donatur BMH, jadi tuntas semua. Sekalian saja BMH ikut gotong royong, kerja bakti,” terang Koordinator BMH Gerai Parepare, Rahmat Hidayat (5/11).
Serambi atau teras masjid yang dicor beton memiliki ukuran 12 x 2,5 meter di kedua sisinya. Pengerjaannya menggunakan berbagai bahan seperti balok, bambu, triplek, paku, serta material pengecoran meliputi semen, air, pasir, dan batu coral.
“Kini, pekerjaan tersebut telah selesai dan siap berlanjut ke tahap berikutnya,” ungkap Ketua Yayasan Arrisalah Parepare, Ust. Abdul Jabbar.
Memasuki tahap baru, panitia pembangunan meminta para pekerja untuk memasang roster yang berfungsi sebagai elemen estetika sekaligus sirkulasi udara.
“Diperkirakan kami membutuhkan sekitar 100 buah roster untuk menutupi dinding bagian atas masjid,” sambung Ustadz Abdul Jabbar.
Selain itu, bahan-bahan lain yang diperlukan mencakup keramik untuk teras sebanyak 45 dus (ukuran 60×60 cm), 30 sak semen, serta dua truk pasir, berikut biaya untuk tukang.
“Alhamdulillah, kesempatan berbuat kebaikan dan amal jariah ini menjadi wasilah bagi kita semua untuk memberikan pelayanan terbaik bagi santri-santri penghafal Al-Quran yang menuntut ilmu di sini,” tambah Ustadz Jabbar.
Sedekah yang diberikan para donatur membuka jalan bagi kebaikan yang lebih besar. Zakat dan infak mereka menjadi pondasi untuk membina generasi yang berilmu dan mengamalkan ilmunya dengan sebaik-baiknya.*/Herim