Sejauh ada kesempatan berbuat kebaikan, jangan tidak pernah memaksimalkan dengan sekuat tenaga. Ungkapan itu sepertinya menjadi energi pendorong bagi BMH Jawa Timur dalam mengawal progres pembangunan Pesantren Rahmatul Ulum di Pulau Sabuntan, Sapeken, Sumenep, Madura.
“Sekarang sudah masuk pemasangan struktur atap. Alhamdulillah sudah 50% progres berjalan,” ungkap Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, Imam Muslim (5/11).
Kehadiran pesantren bagi warga kepulauan tentu sangat menggembirakan. Warga tak perlu kesulitan mendidik anak-anak mereka akan ilmu-ilmu agama dan pengetahuan umum.
Pantas saja jika Ust. Sumardi selaku pengasuh pesantren sangat berbahagia penuh syukur.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Bantuan BMH benar-benar luar biasa. Kita berharap pesantren ini bisa menjadi pusat pendidikan anak-anak Suku Bajoe yang kelak menjadi generasi yang beradab, berakhlak mulia dan berwawasan luas,” ungkapnya.
Membangun pesantren di kepulauan sangatlah strategis karena mengurangi kesenjangan pendidikan dengan menyediakan akses pendidikan agama dan keterampilan hidup.
“Pesantren membantu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, memperkuat identitas budaya dan keagamaan, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah terpencil,” tutup Muslim.*/Herim