Selama tiga hari penuh (9-11/8/24), ratusan dai dari berbagai penjuru Sumatera berkumpul di Pesantren Hidayatullah Bengkulu. Mereka hadir dalam sebuah kegiatan sosialisasi dan upgrading yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan memperkuat semangat dalam menjalankan dakwah.
Acara yang berlangsung khidmat ini menghadirkan para narasumber terkemuka dari Dewan Murabbi Pusat, seperti Ust. Zainuddin Musaddad, Ust. M. Nur Fuad, dan Ust. Aziz QM. Para dai diajak untuk menggali lebih dalam tentang peran penting mereka sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Dai: Pilar Utama Perubahan
Dalam keterangannya, Kepala BMH Perwakilan Bengkulu, M. Irwan, menegaskan bahwa dai memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
“Dai adalah mitra juang BMH dalam mewujudkan perubahan sosial. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap para dai semakin termotivasi untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Mencerdaskan Bangsa dengan Nilai-nilai Islam
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah bagaimana dai dapat berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa dengan nilai-nilai Islam yang progresif dan universal. Para peserta diajak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam merumuskan strategi dakwah yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.
“Kami ingin para dai tidak hanya menjadi pengajar agama, tetapi juga menjadi sosok yang inspiratif dan mampu menjawab berbagai tantangan zaman,” kata salah satu narasumber, Ust. Zainuddin Musaddad.
Membangun Jaringan Ukhuwah
Selain pembekalan materi, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para dai dari berbagai daerah. Mereka saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta membangun jaringan ukhuwah yang kuat.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain mendapatkan ilmu baru, saya juga bisa bertemu dengan rekan-rekan dai dari daerah lain,” ujar Ust. Subur Pramudya dari Sumatera Utara.
Harapan ke Depan
Diharapkan, kegiatan sosialisasi dan upgrading ini dapat melahirkan generasi dai yang berkualitas, inovatif, dan mampu menjawab tantangan zaman. Dengan demikian, Islam dapat semakin memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan kemanusiaan.*/Herim