Kemeriahan Hari Ulang Tahun ke-79 Negara Republik Indonesia dan Milad Yayasan Manarusalam Hidayatullah Cirebon ke-31 terasa istimewa bagi para santri Tahfiz Qur’an Hidayatullah Cirebon.
Mereka tak hanya merayakan momen bersejarah, tetapi juga mendapatkan inspirasi mendalam tentang arti perjuangan dan berbagi melalui kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) yang didukung oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Dengan tema “Jaga semangat perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan NKRI dengan menjadi santri sejati” Mabit Camp yang diadakan pada 13-14 Agustus 2024 ini menghadirkan Umi Naomi, seorang mualaf yang kisahnya penuh liku.
Umi Naomi berbagi pengalaman hijrahnya yang penuh tantangan, mulai dari meninggalkan keluarga, mengalami kecelakaan, hingga akhirnya menemukan kebahagiaan dalam mengajar anak-anak mengaji, berjualan nasi kuning, dan menyantuni anak yatim.
Aisha, salah satu santri, mengungkapkan betapa terharu dan termotivasi dirinya setelah mendengar kisah Umi Naomi.
“Ceritanya membuat saya sadar bahwa perjuangan dan keikhlasan dalam berbagi adalah kunci untuk meraih kebahagiaan sejati,” ujarnya.
Mabit Camp ini juga diisi dengan kegiatan sholat Tahajud, sholat subuh berjamaah, dzikir pagi, upacara hari Pramuka, dan bakar sate bersama. Semua kegiatan ini semakin mempererat tali persaudaraan di antara para santri.
Nur Asiah, Kepala Kampus Putri, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur BMH yang telah mendukung kegiatan ini.
“Semoga para santri dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini dan menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia serta bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
“Kegiatan Mabit Camp ini menunjukkan betapa pentingnya zakat, infak, dan sedekah dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia,” terang Koordinator BMH Gerai Cirebon, Asep Juhana.
Dukungan dari BMH dan para donatur telah memberikan kesempatan bagi para santri untuk mendapatkan pengalaman berharga dan inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama yang ditanamkan dalam kegiatan ini diharapkan akan terus tumbuh dan menginspirasi para santri untuk menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat.*/Herim
