Di tengah sejuknya pagi di Madiun, senyum merekah di wajah para guru. Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) hadir membawa kebahagiaan. Mereka menyalurkan bingkisan spesial kepada 313 guru di pedalaman Jawa Timur.
Salah satu penyaluran berlangsung di Pondok Pesantren Darul Madinah, Kota Madiun, pada Jumat (29/11).
Ustadz Hamzah Lindun, salah satu penerima manfaat, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada BMH dan para donatur,” ujarnya dengan mata berbinar.
“Bingkisan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berdakwah dan mendidik generasi bangsa, meskipun di tengah keterbatasan,” ucapnya lebih lanjut.
Program ini bukan sekadar pemberian bantuan. Ini adalah bukti nyata kepedulian terhadap perjuangan para guru di daerah terpencil.
Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menjelaskan tujuan kegiatan ini.
“Guru adalah ujung tombak perubahan,” katanya dengan penuh semangat.
“Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mengorbankan waktu dan tenaga demi masa depan generasi penerus. Lewat program ini, BMH ingin memberikan apresiasi dan dukungan agar semangat mereka tetap menyala.”
Para guru di pedalaman sering menghadapi tantangan berat. Akses yang sulit, fasilitas terbatas, dan minimnya perhatian menjadi hambatan. Namun, dengan hati tulus, mereka terus berjuang mencerdaskan anak bangsa.
Bingkisan dari BMH ini diharapkan mampu meringankan beban mereka. Lebih dari itu, menjadi tanda bahwa mereka tidak sendiri dalam perjuangan ini. Kepedulian dari berbagai pihak sangat berarti bagi mereka.
“Kami berharap program ini bisa terus berlanjut,” tambah Imam Muslim.
“Semoga semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung para guru di pedalaman,” sambungnya bahagia.
Dengan adanya program seperti ini, harapan akan masa depan pendidikan yang lebih baik semakin nyata. Para guru pun semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi generasi penerus.*/Herim