Laznas BMH telah menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dengan mengatasi masalah kekeringan air di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru, Dusun Bapao, Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Dengan dukungan sumur bor yang dibiayai oleh BMH, kini 1.500 santri di pesantren tersebut dapat menikmati akses air bersih (12/6/24).
Sumur bor yang memiliki kedalaman 56 meter ini telah selesai pengerjaannya dan kini hanya menunggu peresmian. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, KH. Muafa, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BMH atas bantuan sumur bor ini. Dengan adanya air bersih, aktivitas belajar dan keseharian santri dapat berjalan dengan lancar,” ujar KH. Muafa.
Imam Muslim, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, menekankan pentingnya program ini bagi kesejahteraan santri.
“Sumur bor ini merupakan solusi nyata untuk mengatasi masalah kekeringan yang dialami oleh Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Kami berharap program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan air bersih tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan para santri,” kata Imam Muslim.
Program ini menunjukkan komitmen BMH sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang selalu berupaya membantu masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, dengan memberikan fasilitas yang sangat dibutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan meningkatkan semangat para santri dalam menuntut ilmu.
Kepedulian terhadap kebutuhan air bersih adalah bagian dari tanggung jawab bersama. Dukungan dari masyarakat sangat penting untuk memastikan program-program seperti ini terus berjalan dan memberikan manfaat yang luas.
“Mari kita bersama-sama mendukung upaya BMH dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat demi masa depan yang lebih baik,” tutup Muslim.*/Herim