Senin, 18 November 2024, senyum semringah merekah di wajah para santri tahfidz di berbagai penjuru Banten. Pasalnya, Laznas BMH kian giat menyalurkan sedekah beras untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Beras, sebagai makanan pokok, menjadi sumber energi bagi para santri dalam menghafal Al-Qur’an. Memahami pentingnya nutrisi bagi para penghafal Al-Qur’an, BMH secara rutin menyalurkan bantuan beras setiap bulan.
Kali ini, sebanyak 766 kg beras disalurkan untuk memenuhi kebutuhan 200 santri yang tersebar di beberapa lembaga seperti Rumah Qur’an Jannatul Firdaus, Pesantren Tahfidz Al-Firdaus, Rumah Qur’an Al-Fazza, Pesantren Tahfidz Al-Wahyu, Pesantren Tahfidz Fatahillah, Pesantren Tahfidz Daar El-Ma’arif, dan Pesantren Tahfidz Darul Futhonah.
“Senang sekali, terima kasih ayah dan bunda donatur Laznas BMH yang terus mensupport kebutuhan beras kami,” ujar Indrianingsih, salah satu santri Rumah Qur’an Al-Firdaus. Senyumnya merekah, memancarkan kebahagiaan yang sederhana.
Ustadz Muhamad Naim, pimpinan Rumah Qur’an Jannatul Firdaus, berharap bantuan ini dapat terus berlanjut.
“Semoga Laznas BMH semakin dipercaya ummat. Sehingga makin banyak para santri tahfidz yang terbantu kebutuhan berasnya,” harapnya.
Roni Hayani, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian BMH terhadap generasi muda penghafal Al-Qur’an.
“Kami berharap bantuan ini dapat mendukung para santri dalam menuntut ilmu agama,” ujarnya.
Sedekah Beras, Jaminan Pangan Mendulang Pahala
Setiap butir beras yang disalurkan bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga menjadi ladang pahala bagi para donatur.
Dengan mendukung program ini, masyarakat telah ikut berperan dalam mencetak generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlak mulia.
Selain pahala, sedekah beras secara langsung menjadikan para santri dapat lebih berkonsentrasi pada kegiatan menghafal Al-Qur’an.
“Mereka tidak perlu lagi terganggu oleh pikiran tentang ketersediaan makanan sehari-hari, apalagi sampai lapar dan sakit karena tidak makan,” tutup Roni.*/Herim
