IMG-20241001-WA0008

Bersama Membangun Jiwa Raga Maros: BMH Wujudkan Pesantren Modern untuk Generasi Indonesia Emas

Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Gerai Maros terus bergerak, menebar manfaat, dan membangun harapan. Berkat kepercayaan masyarakat yang begitu tinggi, enam tanah wakaf telah diamanahkan kepada BMH untuk dikelola menjadi lahan dakwah dan pendidikan.

Kini, fokus BMH tertuju pada pembangunan Pesantren Modern Tahfidzul Qur’an Al-Alaq di Dusun Mangngai, Desa Damai, Kabupaten Maros.

Pesantren ini bukan hanya sekadar tempat menghafal Al-Qur’an, tetapi juga kawah candradimuka bagi generasi Indonesia yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.

“Alhamdulillah, titipan zakat, infak, dan sedekah dari para donatur telah menjadi pondasi dan tiang-tiang masjid,” ujar Fatahillah, Koordinator BMH Gerai Maros, dengan penuh syukur.

“Warga sekitar dan para dai juga merasakan manfaat dari program pembangunan ini.”

Bapak Bio, seorang warga yang tinggal di sekitar pesantren, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, kami bisa bekerja lagi dan menghidupi keluarga,” tuturnya.

“Tiga anak kami sudah bisa mengaji berkat program BMH Brantas Buta Huruf Al-Qur’an di pondok ini.”

Fatahillah menjelaskan tiga program skala prioritas BMH Gerai Maros: memberantas buta huruf Al-Qur’an, mencetak pecinta, penghafal, pengamal, dan pejuang Al-Qur’an, serta memaksimalkan fungsi tanah wakaf dengan membangun infrastruktur masjid, gedung sekolah, dan asrama.

“Insya Allah, kami akan desain pesantren dengan konsep fase subsidi, fase mandiri, dan fase kontribusi,” jelasnya.

“Fase subsidi dikenal dengan fase keyatiman, di mana santri mendapatkan bantuan penuh. Fase mandiri dikenal dengan berdagang, di mana santri dilatih untuk berwirausaha. Dan fase kontribusi adalah fase di mana santri telah tuntas memahami dan mengamalkan Al-Alaq, sehingga mereka termotivasi untuk berbagi dan berkontribusi bagi perjuangan.”

BMH Maros mengusung narasi “Bersama Membangun Jiwa Raga Maros”, karena mereka yakin bahwa dengan kebersamaan, semua akan mudah dicapai.

“Kunci kebersamaan adalah adanya transparansi dan menunjukkan realita fakta sesungguhnya,” tegas Fatahillah penuh semangat. “Tanpa itu, akan terkendala kolaborasi bisa terwujud.”

Pesantren Modern Tahfidzul Qur’an Al-Alaq adalah wujud nyata dari semangat BMH Maros untuk membangun generasi Indonesia yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.

“Semoga ikhtiar ini mendapat ridho Allah SWT dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat dan bangsa,” tutup Fatahillah.*/Herim

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.