Setiap Jumat, termasuk kemarin (9/8/24) sebuah kisah kebaikan terukir di hati masyarakat Deli Serdang. Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara konsisten menjalankan program Sedekah Nasi Bungkus yang tak hanya mengenyangkan perut, namun juga menghangatkan jiwa.
Sejak awal bulan Juli, ratusan penerima manfaat telah merasakan nikmatnya berbagi. Mulai dari anak-anak yatim, warga dhuafa, abang becak hingga santri tahfidz, semua merasakan sentuhan kasih dari BMH. Nasi bungkus yang disajikan pun selalu bervariasi, menambah kegembiraan bagi para penerima.
“Ini lebih dari sekadar nasi bungkus,” ujar Osman Ali, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sumut.
“Ini adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap sesama. Setiap butir nasi yang kita bagikan, adalah sedekah yang pahalanya mengalir terus menerus,” ungkapnya.
Kisah di Balik Nasi Bungkus
Di balik setiap nasi bungkus yang dibagikan, tersimpan kisah haru dan penuh makna. Ibu Masyita, seorang koordinator majelis taklim, rutin menyisihkan sebagian rezekinya untuk program ini.
“Kami merasa sangat beruntung bisa ikut berpartisipasi. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur,” ungkapnya.
Senyuman bahagia juga terpancar dari wajah Ardiansyah, salah seorang santri. “Nasi bungkus dari BMH selalu jadi menu favorit kami. Terima kasih banyak!” ujarnya sambil tersenyum lebar.
Lebih dari Sekedar Makan
Program Sedekah Nasi Bungkus BMH bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik, namun juga memberikan semangat dan harapan bagi para penerima manfaat.
“Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu meringankan beban mereka, tetapi juga menebar kebaikan dan mempererat tali silaturahmi. Bahkan dalam tempo tertentu, saat mereka lulus sekolah kelak, perubahan nasib akan tercipta, tentu saja dengan semangat mereka untuk menjadi insan yang gemar belajar, tekun berlatih dan disiplin dalam hidup,” tutup Osman.*/Herim
