Di dua sudut Berau, semangat belajar para santri kini berkobar lebih terang. Bukan karena tambahan jam belajar atau fasilitas baru, melainkan karena perut mereka kini terisi penuh berkat uluran tangan BMH Kaltim gerai Berau.
Sebanyak 490 kg beras, mie instan, dan telur telah disalurkan ke Pondok Pesantren Al Ihsan dan Al Hakim, menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dapat mengubah hidup.
“Terima kasih, Ustadz,” ucap Habibullah, santri putra Al Ihsan, dengan mata berbinar.
“Semoga apa yang diberikan BMH maupun para donatur membawa berkah untuk kita semua.” Ucapan sederhana itu menggambarkan betapa besar arti bantuan ini bagi para santri.
Di Ponpes Al Ihsan, 290 kg beras dibagikan kepada 270 santriwati dan 155 santri putra. Sementara di Ponpes Al Hakim, 25 santri yatim dhuafa menerima 200 kg beras, 2 dus mie instan, dan 3 rak telur. Bantuan ini bukan hanya sekadar makanan, tapi juga energi untuk mengejar mimpi.
Sabliansyah dari BMH gerai Berau, dengan senyum tulus, mengungkapkan harapannya.
“Alhamdulillah, semoga semangat berbagi kebaikan bisa terus kita gerakkan, dan membawa manfaat khususnya bagi adik-adik santri,” baru-baru ini.
Di balik setiap bulir beras yang dimasak, tersimpan doa dan harapan agar para santri dapat fokus belajar, menghafal Al-Qur’an, dan meraih cita-cita mereka.
BMH Berau, bersama para donatur, telah menjadi jembatan kebaikan, menghubungkan mereka yang ingin berbagi dengan mereka yang membutuhkan.
“Semoga semangat berbagi ini terus menginspirasi, menciptakan gelombang kebaikan yang tak pernah berhenti. Karena di Berau, setiap kebaikan yang ditanam, akan tumbuh menjadi pohon harapan bagi generasi penerus bangsa,” tutup Sabliansyah.*/Herim