Semangat Hari Kesaktian Pancasila menggelora di Kabupaten Maros. Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Gerai Maros tak hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga menerjemahkannya dalam aksi nyata. Selasa, 1 Oktober 2024, BMH menggerakkan program “Beras Berkah”, menyalurkan bantuan kepada tiga pesantren penghafal Al-Qur’an (1/10/24).
“Alhamdulillah, pendistribusian beras berkah ini rutin kami lakukan setiap bulan,” ungkap Ervan, relawan BMH, dengan raut wajah penuh syukur.
“Ada sekitar 90 santri dari tiga pesantren yang menerima manfaat dari program ini.”
Hamdi, salah satu santri penerima manfaat, menyampaikan kegembiraannya.
“Masya Allah, semoga Allah memberikan balasan atas kebaikan yang dilakukan BMH,” ucapnya dengan penuh haru.
Bagi Ervan, semangat para pahlawan dan energi Pancasila harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita tidak boleh hanya mengenang sejarah, tapi juga harus memiliki karya nyata yang bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya penuh semangat.
“Ini adalah wujud penghargaan dan penghormatan kepada mereka yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk kedaulatan Indonesia.”
Lebih lanjut, Ervan menekankan bahwa Islam adalah agama yang mendorong umatnya untuk berbuat baik. “Islam tidak hanya sekedar retorika di mimbar, tapi dia menjelma menjadi gerakan kebaikan yang masif dan terstruktur,” tegasnya.
Fatahillah, Koordinator BMH Gerai Maros, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam program “Beras Berkah”.
“Mari bersama membangun jiwa raga generasi penerus bangsa dengan mendukung para santri, dai, dan masyarakat prasejahtera,” ajaknya. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur. Semoga energi kebaikan ini terus menyala dan memberikan kebahagiaan untuk semua.”
BMH Gerai Maros, dengan program “Beras Berkah”, telah menunjukkan bahwa semangat Pancasila dan nilai-nilai Islam dapat diwujudkan dalam aksi nyata. Semoga program ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi kebaikan dan membangun Indonesia yang lebih baik.*/Herim
