Ust. Muhammad Rofiq baru satu tahun tugas dakwah, usai 4 tahun kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan.
Sosoknya yang periang menerima tugas itu dengan senang hati. Sehari-hari a bertugas merintis Pesantren Hidayatullah Belanting di Lombok Timur, NTB.
“Alhamdulillah merintis pesantren punya kesan tersendiri, asik,” katanya.
Namun Ust. Rofiq sering sedih kala melihat 60 santri yang diasuhnya harus kesulitan mandi, mencuci, dan berwudhu.
Tetapi semua itu sudah jadi masa lalu. Sejak BMH mengirimkan bantuan mesin pompa air, kebutuhan air bersih santri dan warga pesantren bukan lagi beban.
“Senang, terimakasih kepada semua donator BMH,” ungkapnya.
Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH NTB, Zohri mengatakan bahwa bantuan itu menjadi penyemangat santri untuk tekun ibadah dan menuntut ilmu.
“Semua ini adalah hadiah dari umat, melalui BMH, yakni para donator bagi semua santri agar semangat ibadah dan belajar,” tutup Zohri (12/11).*/Herim