Pondok Pesantren An-Nidzam di Kampung Ragas, Desa Purwadadi, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten, baru-baru ini menerima bantuan beras dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Banten (26/8/24). Bantuan ini disambut dengan penuh syukur oleh para santri dan pengurus pesantren, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil.
Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Banten, Roni Hayani, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program BMH untuk meringankan beban masyarakat, termasuk komunitas pesantren. “Kami berharap bantuan beras ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan para santri, sehingga mereka dapat fokus belajar dan beribadah tanpa khawatir kekurangan makanan,” ujarnya.
Dampak dari bantuan ini sangat terasa di Pondok Pesantren An-Nidzam. Pengurus pesantren mengungkapkan bahwa bantuan beras ini sangat membantu mereka dalam mengelola kebutuhan pangan santri, terutama di tengah kenaikan harga beras beberapa waktu terakhir.
“Alhamdulillah, bantuan beras dari BMH sangat membantu kami. Kami bisa lebih fokus pada kegiatan pendidikan dan pembinaan santri tanpa harus terlalu khawatir tentang masalah logistik,” ungkap salah satu pengurus pesantren, Abdul Wahid.
Para santri pun merasakan manfaat langsung dari bantuan ini. Mereka merasa lebih tenang dan nyaman dalam belajar karena kebutuhan pangan mereka terpenuhi.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan beras ini. Sekarang kami bisa lebih fokus belajar dan tidak perlu khawatir tentang makanan,” ujar salah seorang santri, Rodifah, santri anak piatu yang sudah hafal 30 juz Al-Qur’an.
Bantuan beras dari BMH Banten ini tidak hanya memberikan manfaat secara materi, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi bagi para santri untuk terus belajar dan berjuang meraih cita-cita. Bantuan ini juga menjadi bukti nyata kepedulian BMH terhadap dunia pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya komunitas pesantren.*/Herim