Dalam aktivitas yang padat dan rutinitas yang terus berlangsung, karyawan Bank Jatim Pusat di Basuki Rahmat tetap meluangkan waktu untuk menjaga keseimbangan spiritual mereka. Bersama Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH), mereka menggelar kajian dhuha (20/9/24) yang inspiratif bersama Ustadz Muh. Idris, M.Pd., seorang dai tangguh BMH.
Kajian bertema “63 Tahun Bank Jatim dengan Masa Depan yang Lebih Baik” ini diikuti dengan antusias oleh para karyawan.
Ustadz Idris menekankan bahwa kerja keras yang didasari niat baik dan kesungguhan adalah bentuk ibadah. Ia juga mengajak karyawan untuk memaksimalkan potensi diri, berkontribusi positif baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Bapak Suhardi, perwakilan Bank Jatim, menyampaikan apresiasinya kepada BMH.
“Kajian ini sangat bermanfaat, mengingatkan kami untuk menjaga keseimbangan spiritual yang menjadi sumber ketenangan dan produktivitas,” ungkapnya.
Imam Muslim, dari BMH Jawa Timur, berharap sinergi ini terus berlanjut.
“Kami bersyukur bisa berkolaborasi dengan Bank Jatim. Semoga kegiatan ini menginspirasi karyawan dan memperkuat ikatan keimanan mereka,” tuturnya.
Kajian ini adalah bagian dari program rutin BMH untuk menghadirkan layanan spiritual di lingkungan perkantoran.
BMH berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan spiritualitas masyarakat, menciptakan keseimbangan antara kehidupan profesional dan spiritual.*/Herim