Matahari pagi menyinari wajah-wajah ceria para santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru. Hari ini (25/7/24) mereka merayakan sebuah anugerah yang tak ternilai harganya: air bersih.
Sumur bor yang diidam-idamkan akhirnya terwujud, berkat uluran tangan Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Air yang jernih kini mengalir deras, menghapus dahaga dan membuka harapan baru bagi 1500 santri putra dan putri di pesantren ini.
KH. Misbahul Munir, LC MA, pengasuh pesantren, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, terima kasih BMH dan para donatur. Air bersih ini adalah berkah yang luar biasa bagi kami,” ujarnya dengan air mata berlinang.
Selama ini, keterbatasan air bersih menjadi tantangan tersendiri bagi pesantren yang terletak di Dusun Bapao, Desa Kacok, Kecamatan Palengaan ini. Namun, berkat sumur bor sedalam 45 meter yang diresmikan hari ini, masalah tersebut kini teratasi.
“Kami sangat bersyukur dapat berkontribusi dalam menyediakan air bersih bagi para santri,” ungkap Imam Muslim, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim.
“Semoga sumur bor ini dapat memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi seluruh penghuni pesantren.”
Kehadiran air bersih ini bukan hanya memenuhi kebutuhan dasar para santri, tetapi juga memberikan semangat baru dalam menuntut ilmu. Kini, mereka dapat lebih fokus belajar dan beribadah tanpa harus khawatir akan kesulitan air.
Peresmian sumur bor ini juga menjadi bukti nyata komitmen BMH dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. BMH percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik, dan air bersih adalah salah satu elemen penting untuk mewujudkan hal tersebut.*/Herim
