Jalanan berliku dan terjal tak menghalangi semangat berbagi. Hari Ahad (8/9//24), Pondok Pesantren Hidayatullah Arso II menjadi saksi bisu momen mengharukan.
Sebanyak 25 mualaf menerima paket bantuan dari YBM BRILiaN dan BMH, sebuah hadiah kecil namun penuh makna.
“Rasa syukur yang tak terhingga, terimakasih semua,” ucap Dewi S. Kawer, salah satu penerima manfaat, dengan mata berkaca-kaca.
Perjalanan satu jam yang ditempuh tim BMH untuk mencapai lokasi terpencil ini seakan terbayar lunas dengan senyuman bahagia para mualaf.
Bukan hanya sekadar paket bantuan, ini adalah bentuk kepedulian dan dukungan bagi mereka yang baru saja memeluk Islam. M. Asdar, Kepala BMH Perwakilan Papua, mengungkapkan rasa harunya.
“Ini adalah bukti bahwa jarak bukanlah penghalang untuk berbagi kebaikan,” ujarnya.
Di balik fakta ini, ada kisah perjuangan dan keikhlasan yang mengharukan. Tim BMH rela menempuh perjalanan jauh, melewati medan yang sulit, demi menyampaikan amanah para donatur. Dan bagi para mualaf, bantuan ini bukan hanya sekadar materi, tapi juga semangat untuk terus belajar dan menguatkan iman.
Pondok Pesantren Hidayatullah Arso II kini bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tapi juga tempat bertemunya hati yang penuh syukur. Semoga kebaikan YBM BRILiaN dan BMH menjadi berkah yang terus mengalir, memberikan harapan dan kekuatan bagi saudara-saudara mualaf di Papua.*/Herim